Artikel
Jalan Poros Desa Amblas akibat Longsor: Akses Transportasi Warga Terhambat
Tingginya curah hujan di awal Bulan November sampai Desember Tahun 2024 mengakibatkan bencana dibeberapa daerah, terutama bencana mengenai banjir dan juga longsor. Desa Warungbanten menjadi salah satu desa yang terkena dampak bencana tersebut. Pada Tanggal 4 Desember 2024 jalan poros Desa Cibadak - Ciparay yang berlokasi di Blok Cipayung Kampung Cibadak RT 004 RW 003 mengalami longsor akibat curah hujan yang tinggi.
Dengan terjadinya hal tersebut, Kepala Desa Warungbanten menyampaikan bahawa amblasnya jalan poros desa tersebut mengakibatkan mobilitas masyarakat terhambat, dikarenakan jalan tersebut terputus sehingga tidak dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. “Jalan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan yang mengakibatkan mobilitas masyarakat terhambat,”. Jalan tersebut merupakan penghubung antara Kampung Cibadak dan Kampung Ciparay dan menjadi akses utama masyarakat.
Selain akses jalan yang terhambat, longsor tersebut juga mengakibatkan kerusakan sawah yang sudah ditanami padi, tempat penggilingan padi, serta terdapat beberapa Leuit (Lumbung Padi) harus dilakukan relokasi, bahkan terdapat 4 Leuit yang mengalami kerusakan, serta 27 Leuit yang harus dipindahkan ketempat yang lebih aman.
Pasca kejadian tersebut, Pemerintah Desa Warungbanten telah melakukan pelaporan kepada pihak terkait terutama kepada pihak BPDB Kabupaten Lebak. Harapannya mendapatkn respon atau penanganan yang cepat sehingga akses jalan yang terjadi amblas tersebut dapat Kembali dilalui oleh kendaraan.